Corak, LEBONG – Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong saat ini tengah mengumpulkan kendaraan dinas milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan dilelang pada tahun ini. Langkah tersebut dilakukan oleh bidang aset BKD sebelum proses penilaian dan pelelangan dilakukan secara resmi.

Plt Kepala BKD Lebong, Riswan Efendi, SE., MM., menjelaskan bahwa saat ini proses pengumpulan kendaraan masih berlangsung. Setelah seluruh kendaraan yang diajukan untuk dilelang terkumpul, pihaknya akan berkoordinasi dengan lembaga resmi untuk melakukan penilaian harga.

“Untuk sementara ini, bidang aset BKD sedang melakukan pengumpulan semua kendaraan dinas yang diajukan untuk dilelang tahun ini oleh OPD. Setelah terkumpul, kami akan meminta lembaga terkait untuk menilai harga kendaraan tersebut,” ujar Riswan, Selasa (21/10/2025).

Lebih lanjut, Riswan mengatakan BKD berencana bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk melakukan penilaian terhadap kendaraan dinas tersebut. Setelah proses penilaian selesai, kendaraan akan segera dilelang secara terbuka untuk umum.

“Kami berencana bekerja sama dengan KPKNL. Setelah semua dinilai, pelelangan akan dilakukan secara umum dan terbuka,” tambahnya.

Riswan juga menyebut, meskipun belum menerima laporan resmi dari bidang aset, ia telah melihat puluhan kendaraan yang sudah dikumpulkan di halaman BKD. Dari pelelangan tersebut, pemerintah daerah menargetkan pendapatan sekitar Rp1,5 miliar.

“Secara pasti saya belum mendapat laporan lengkap, tapi saya sudah melihat puluhan kendaraan yang sudah dikumpulkan untuk segera dilakukan penilaian. Target kita sekitar Rp1,5 miliar sebagai pendapatan daerah,” jelasnya.

Proses lelang kendaraan dinas ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) serta langkah efisiensi terhadap aset-aset pemerintah yang sudah tidak digunakan secara optimal. (BAMS)

Please follow and like us: