
Harga TBS di Bengkulu Utara Terus Merosot, Pentani Sawit Kelabakan
Corak, BU – Dalam dua minggu terakhir, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit terus merosot hingga mencapai Rp. 350 per Kg atau Rp. 2.290 per Kg. Jika dibandingkan pada hari Jumat (19/04/2024), harga pembelian TBS paling rendah sebesar Rp. 2.400 dan paling tinggi sebesar Rp. 2.640 per Kg.
Terkait hal itu, Kabid Bina Usaha Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Safarudin mengatakan adapun faktor penyebabnya turunnya harga TBS kelapa sawit salah satunya adalah harga tender CPO dunia tengah mengalami penurunan. Selain itu, pola panen masyarakat juga mempengaruhi turunnya harga beli buah sawit, rendahnya kualitas rendemen akibat dari pola panen buah sawit mengkal.
“Untuk harga beli TBS oleh Perusahan Kelapa Sawit, harga tertinggi sebesar Rp. 2.500 per Kg oleh PT.Agricinal dan PT. Bumi Anugrah Sawit. Sedangkan, untuk pembelian harga TBS terendah Rp. 2.300 per Kg oleh PT. Sandabi Indah Lestari (B) dan PT. Sawit Mulia,” Ungkap Safarudin.
Adapun daftar harga pembelian TBS di perusahaan yang ada di Kab. Bengkulu Utara, yakni PT. Mitra Puding Mas dengan harga beli sebesar Rp. 2.430 per Kg, PT.Agricinal dengan harga beli sebesar Rp. 2.500 per Kg, PT. Sandabi Indah Lestari (A) dengan harga beli sebesar Rp. 2.360 per Kg, PT. Sandabi Indah Lestari (B) dengan harga beli sebesar Rp. 2.300 per Kg, PT. Alno Agro Utama dengan harga beli Rp. 2.500 per Kg, PT. Bumi Anugrah Sawit dengan harga beli Rp. 2.290 per Kg, PT. Kencana Katara Kewala dengan harga beli Rp. 2.330 per Kg, dan PT. Sawit Mulia dengan harga beli Rp. 2.300 per Kg.
Di sisi lain, Ahmad petani sawit Kec. Padang Jaya, Kab. Bengkulu Utara mengelukan harga TBS yan terus mengalami penurunan/merosot sehingga membuat kelabakan perekonomian rumah tangganya.
“Bagaimana tidak, sebelumnya penghasilan yang diperoleh mencapai Rp. 2,6 -2,9 juta per ton. Namun, kini hanya mendapat penghasilan sebesar Rp. 2,2 – 2,5 juta per ton,” Ujarnya. (Hry)