
Telan Anggaran Hingga 5,5 Miliar, Masjid Agung Masih Bocor, Kabid CK Sebut Ditabrak Burung
Corak, LEBONG – Masjid Agung Sultan Abdullah yang menjadi salah satu ikon religi di Kabupaten Lebong telah melalui proses renovasi besar-besaran selama tiga tahun terakhir. Dana yang digunakan untuk renovasi ini mencapai angka fantastis, yaitu Rp 5,5 miliar, yang seluruhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebong.
Namun, meskipun anggaran yang dikucurkan begitu besar, kondisi masjid ini masih menyisakan masalah. Kebocoran di beberapa titik atap masjid menjadi perhatian serius, terutama saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Hal ini menimbulkan keprihatinan di tengah masyarakat, mengingat fungsi masjid sebagai tempat ibadah yang seharusnya memberikan kenyamanan bagi para jamaah.
Kabid Cipta Karya, Dinas PUPR Lebong, Mast Irwan, ST., saat dikonfirmasi, menjelaskan bahwa kebocoran tersebut disebabkan oleh kerusakan yang tidak terduga.
“Kebocoran itu mungkin memang terjadi karena ada pecah ditabrak burung di sela-sela itu. Tahun ini akan kita perbaiki dan akan kita kontrol terus,” ujarnya. Senin, (06/01/2025).
Lebih lanjut, Mast Irwan menambahkan bahwa meskipun kegiatan perbaikan tidak termasuk dalam anggaran tahun ini, pihaknya tetap bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah kebocoran tersebut.
“Kalau masalah kebocoran itu, sebenarnya tidak ada kegiatan itu menyangkut di tahun ini, tapi secara tanggung jawab, tetap harus kita selesaikan untuk penyelesaian kebocoran itu,” tambahnya. (Bams)