
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat, Program Replanting Kelapa Sawit Bengkulu Utara Berlanjut
Corak, BU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara melalui Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara kembali melanjutkan program replanting kelapa sawit.
Dari kuota replanting kelapa sawit seluas 79,7 Hektare pada tahun 2024, program ini berhasil menyasar sebanyak 56 KK sebagai penerima, dengan progres baru mencapai 13 Hektare atau 16,32 persen lahan replanting kelapa sawit yang telah dilakukan persiapan dan penanaman.
Hal demikian dijelaskan oleh Surya Mulyadi Kepala Bidang Pengembangan Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara.
“Program ini melalui Gapoktan Lembaga Ekonomi Perkebunan Sido Mulyo, saat ini progresnya baru mencapai 13 Hektare atau 16,32 persen yang siap tanam,” Ungkap Surya Mulyadi.
Lebih jauh Surya Mulyadi menjelaskan, pelaksanaan program replating sawit di Bengkulu Utara sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2017 hingga 2020. Namun sempat ini terhenti selama dua tahun akibat pandemi covid-19, dan baru dilaksanakan kembali pada tahun 2023.
“Kita berharap program replating sawit untuk masyarakat desa lebih banyak lagi baik luasannya maupun penerima Gapoktan. Sehingga bisa terus mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat melalui sektor perkebunan,” Imbuhnya.
Berikut rincian penerima program replanting kelapa Sawit di Bengkulu Utara :
– 2017 Sebanyak 4 Gapoktan yang menjadi penerima program replanting sawit dengan luas lahan mencapai 318,6 Hektare meliputi 3 Desa tersebar di 3 Kecamatan.
– 2018 sebanyak 8 Gapoktan yang menjadi penerima program replanting sawit dengan luas lahan mencapai 1.000,3 Hektare tersebar di 3 Kecamatan meliputi 8 Desa.
– 2019 sebanyak 10 Gapoktan yang menjadi penerima program replanting sawit dengan luas lahan mencapai 1 478,6 Hektare tersebar di 6 Kecamatan meliputi 10 Desa.
– 2020 sebanyak 10 Gapoktan yang menjadi penerima program replanting sawit dengan luas lahan mencapai 3.155 Ha tersebar di 5 Kecamatan meliputi 10 desa. (Hry)