Filosofi Kue Pujuak dalam Kepemimpinan Bupati Azhari

Corak, LEBONG – Bupati Lebong, Azhari, S.H., M.H., menyampaikan bahwa filosofi kue pujuak mencerminkan cara dan semangat pembangunan yang ia jalankan di Kabupaten Lebong.

Menurutnya, pembuatan kue pujuak yang membutuhkan waktu lama, kesabaran, dan kerja sama banyak orang menjadi gambaran bagaimana pembangunan seharusnya dilakukan tidak terburu-buru, dikerjakan bersama, dan penuh ketekunan.

“Pujuak itu dibuat dengan sabar, tidak bisa tergesa-gesa, dan memasaknya dikerjakan secara ramai-ramai. Sama seperti membangun Lebong, harus pelan tapi pasti, dan tidak bisa sendiri,” ujar Azhari. Kamis (24/07/2025).

Ia menambahkan bahwa pujuak sering hadir dalam acara penting seperti pernikahan dan lebaran, yang menunjukkan makna kebersamaan dan persatuan. Nilai-nilai ini juga penting dalam pembangunan daerah.

“Pujuak adalah bagian dari budaya Rejang. Kita harus jaga dan lestarikan, karena di situlah nilai-nilai luhur masyarakat kita hidup,” tutupnya. (Bams)

Please follow and like us:
Pin Share
__Terbit pada
Juli 24, 2025
__Kategori
Feature

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *