
Sebanyak 18 CPNS di Lebong Gagal Rekam Wajah Akibat “Fake Lokasi”
Corak, LEBONG – Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) menggelar perekaman wajah bagi 379 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai bagian dari sistem absensi digital. Namun, dalam pelaksanaannya, sebanyak 18 CPNS diketahui gagal melakukan perekaman akibat terdeteksinya fake lokasi pada perangkat yang digunakan.
“Kami dua hari ke belakang sudah melaksanakan rekam wajah terhadap para CPNS,” ujar Kepala Bidang E-Government Diskominfo-SP Kabupaten Lebong, Widian Mantabes, S.Kom., Jumat (20/06/2025).
Menurutnya, sistem aplikasi tidak dapat memproses perekaman wajah jika perangkat terdeteksi memanipulasi lokasi, yang disebut sebagai fake location. Hal ini membuat sistem tidak bisa memverifikasi keberadaan pengguna secara valid.
“Dari total 379 CPNS, terdapat sekitar 18 CPNS yang HP-nya terinfeksi fake lokasi. Permasalahan ini mungkin muncul karena penggunaan aplikasi tertentu, atau memang bawaan dari perangkatnya sendiri,” jelas Widian.
Untuk mengatasi masalah ini, Diskominfo-SP menyarankan agar para CPNS segera mengganti perangkat atau menghapus aplikasi yang diduga memicu lokasi palsu, agar proses absensi bisa berjalan normal.
Widian memastikan bahwa para CPNS sudah melakukan perekaman sudah dapat menggunakan aplikasi SIAP Mobile sebagai media absensi elektronik yang resmi di lingkungan Pemkab Lebong.
“Yang pastinya, para CPNS yang sudah dilakukan rekam wajah, sudah bisa melakukan E-Absensi melalui aplikasi SIAP Mobile,” tambahnya. (Bams)