Rusun Hanya Diperuntukkan Bagi ASN Pemda Lebong, Proses Hibah Masih Tunggu Keputusan Presiden
Corak, Lebong – Bupati Lebong, Azhari, S.H., M.H., menegaskan bahwa rumah susun ASN hanya diperuntukkan khusus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong . Hal ini disampaikan Bupati usai menerima hak kelola dari pihak Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Sumatera IV.
“Saya didampingi dari Balai Sumatera IV yang membawahi Jambi dan Bengkulu, yang juga punya peranan terhadap rumah susun itu, karena mereka yang membangun, kita yang menerima manfaatnya,” ujar Bupati Azhari. Rabu (18/06/2025).
Menurutnya, awalnya ia mengira rumah susun tersebut bisa dihuni juga oleh ASN secara umum. Namun, setelah mendapat informasi lebih lanjut, diketahui bahwa hunian itu memang dikhususkan bagi ASN Pemda dengan kriteria dan persyaratan yang sudah diatur.
“Ternyata itu hanya untuk ASN Pemda. Kriterianya seperti apa, persyaratannya seperti apa, itu sudah diatur dan nanti biar Dinas Perkim yang memberikan informasinya,” tambahnya.
Bupati juga menekankan pentingnya asas keadilan dalam penempatan, meski keadilan bukan berarti sama rata.
“Lantai 3, lantai 2, lantai 1 tentu berbeda perlakuannya, itu nanti juga akan dijelaskan lebih teknis oleh Perkim,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BP3KP Sumatera IV, Ir. M. Arifman, ST., MM., menyampaikan bahwa proses hibah rumah susun tersebut saat ini masih menunggu keputusan dari Presiden, mengingat nilai proyek tersebut melebihi Rp10 miliar.
“Untuk hibah ini, karena nilainya di atas Rp10 miliar, kewenangannya ada di Kementerian Keuangan, tepatnya di Presiden. Berkasnya saat ini sudah di Kemenkeu, kita tinggal menunggu dikeluarkan dari Presiden,” terang Arifman.
Ia menambahkan bahwa proses ini tidak bisa diprediksi secara pasti karena menunggu waktu dan keputusan dari Presiden.
“Yang jelas, kami dari Kementerian PUPR ingin semua ini cepat selesai agar Pemda bisa segera mengelola dan melakukan penempatan penghuni,” pungkasnya. (Bams)
