
Efisiensi Anggaran Disisir, Pemkab Lebong Fokus Anggaran Untuk Infrastruktur dan Pelayanan Dasar
Corak, LEBONG – Pemerintah Kabupaten Lebong tengah melakukan langkah serius dalam efisiensi anggaran daerah tahun ini. Hal ini disampaikan langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Lebong, Doni Swabuana, ST., M.Si., usai memimpin rapat koordinasi bersama sejumlah Kepala OPD, Senin (02/06/2025).
Doni menjelaskan bahwa pihaknya telah mempelajari dokumen efisiensi yang disusun oleh tim sebelumnya, meskipun masih ada bagian yang belum rampung, khususnya pada Sekretariat DPRD. Setelah dilakukan konsultasi dengan BPKAD Provinsi Bengkulu, ditemukan beberapa komponen anggaran yang belum sesuai dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 1, sehingga perlu dilakukan penyesuaian lebih lanjut.
“Kami sudah membaca dan mempelajari soal efisiensi yang setelah disusun kawan-kawan sebelumnya, walaupun belum tuntas ya, terutama Sekretariat DPR yang belum tuntas. Dan setelah kita konsultasikan dengan pihak BPKAD Provinsi Bengkulu, ada beberapa item yang memang belum memenuhi unsur-unsur yang diamanahkan sesuai Instruksi Presiden Nomor Satu,” ujar Doni.
Dari hasil evaluasi tersebut, Doni menyoroti sejumlah komponen belanja yang dianggap masih terlalu besar dan tidak efisien, seperti belanja makan minum rapat serta perjalanan dinas.
“Misal saya sampaikan di rapat tadi soal belanja makan minum rapat yang masih terlalu tinggi, kemudian lagi perjalanan dinas yang terlalu tinggi. Nah ini yang menjadi alasan mengapa kita harus melakukan efisiensinya lebih dalam lagi, agar hasil dari efisiensi itu benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.
Efisiensi anggaran ini, lanjut Doni, akan diarahkan secara maksimal untuk membiayai sektor-sektor yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Prioritas utamanya adalah infrastruktur dan pelayanan dasar, seperti perbaikan jalan, pengadaan truk sampah, ambulans, serta pembenahan layanan PDAM.
“Kita akan alihkan sebagian besar dan hampir semuanya ke infrastruktur dan pelayanan dasar masyarakat. Terus tadi kan kita dengar keluhan soal truk sampah, soal ambulans dan sebagainya, ini kan jadi prioritas juga untuk rakyat, termasuk soal PDAM,” tutup Doni. (Bams)